Kamis, 02 April 2015

Distribusi Sebagai Warga Negara Indonesia dalam Membangun Bangsa dan Negara



Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dengan jumlah 255461.70 orang penduduk, Negara Indonesia yang mempunyai banyak warisan budaya dan keunikan-keunikan didalamnya. Serta Negara yang berisi orang-orang cerdas, kreatif serta inovatif untuk Indonesia. Dengan begitu kita sebagai warga Negara Indonesia harus turut bangga dan ikut serta untuk memajukan bangsa dan Negara Indonesia. Dalam hal ini saya akan menceritakan apa saja distribusi saya sebagai warga Negara Indonesia dalam membangun bangsa dan Negara. 

Berawal dari cita-cita saya menjadi seorang arsitek professional yang ingin memajukan arsitektur Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan mengutamakan kenyamanan warga Indonesia. Dengan cita-cita tersebut saya memutuskan untuk mengambil jurusan teknik arsitektur dan dengan kesungguhan hati mempelajari bidang ini dengan serius untuk Allah swt, orang tua dan Negara Indonesia. 

Selain dalam bidang arsitektur, saya bercita-cita dapat mensejahterakan warga Indonesia. Yang terpenting untuk generasi selanjutnya di masa yang akan datang. Berpartisipasi dalam meningkatkan potensi masyarakat Indonesia dengan wawasan yang luas, kreatif dan inovatif.
Adapun beberapa upaya saya sebagai Mahasiswa Arsitektur dalam usaha membangun bangsa dan Negara yaitu:

- Ikut serta dalam organisasi
Dengan mengikuti organisasi, kita dapat lebih mengenal dunia yang sebenarnya dengan secara langsung bukan di dunia maya saja. Kita dapat bersoalisasi di organisasi, mengenal banyak macam sifat dan sikap manusia, belajar bertoleransi, berlajar bijaksana, belajar bertanggung jawab, bekerja sama untuk mencapai visi dan misi dan lain sebagainya. Dengan mengikuti organisasi dan segala macam visi dan misi organisasi tersebut berarti kita sudah menjadi bagian untuk membangun bangsa dan Negara dalam konteks membangun persatuan dan saling bergotong royong untuk memajukan bangsa dan Negara Indonesia. 

Saat ini saya mengikutsertakan diri saya ke dalam 3 (tiga) organisasi:


  •   BEM Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Ini adalah salah satu upaya saya untuk membangun bangsa Indonesia, dengan mengikuti organisasi kampus ini saya mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dunia sosial. Dengan mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saya dapat bertukar pikiran dan lebih memiliki jiwa untuk bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan. Di BEM FTSP saya mendapat jabatan sebagai Departemen Pendidikan dan Informasi. Adapun tugas jabatan ini adalah menyampaikan informasi baik dari mahasiswa ke luar ataupun sebaliknya. Dengan jabatan ini secara tidak langsung saya sudah melatih dan menunjukan diri dalam persatuan. Meyatukan pemikiran mahasiswa arsitektur dan sipil Universitas Gunadarma untuk mencapai tujuan bersama.
Selain itu, di dalam BEM terdapat kegiatan pengabdian masyarakat, disini saya bisa menunjukan sikap kepedulian dan gotong royong saya untuk bangsa dan Negara.
Salah satu upayanya yaitu mengadakan seminar 2 (dua) jurusan, menyampaikan informasi dari luar kampus ke mahasiswa agar mahasiswa FTSP dapat terus up-date berita-berita mengenai arsitektur. Dan ikut serta dalam kerja bakti menjaga kebersihan sungai Ciliwung.


  • Forum Komunikasi Mahasiswa Arsitektur Jakarta (FK-MAJ)

Salah satu forum yang diadakan untuk seluruh mahasiswa arsitektur di Jakarta, dengan tujuan untuk mempermudah komunikasi, bertukar ilmu, memecahkan masalah dalam bidang arsitektur di jakarta dan bersilahturahmi dengan mahasiswa arsitektur Jakarta.

Di dalam forum yang berisi mahasiswa dengan jurusan yang sama, dapat membuat jiwa merasa lebih bangkit untuk memajukan arsitektur di Indonesia secara bersama-sama dengan membuka pikiran dan bertukar pendapat dengan mahasiswa universitas dan institusi lain untuk mendapatkan pemecahan masalahnya. Dengan forum ini juga saya dapat mengetahui berbagai informasi atau lebih tepatnya dampak pembangunan arsitektur yang lebih jelas dari berbagai narasumber yang merasakannya.

Di forum ini banyak mengadakan acara-acara yang bertujuan untuk menyatukan mahasiswa arsitektur dan mendekatkan arsitektur dengan masyarakat umum. Dengan forum ini saya dapat bersosialisasi dengan orang banyak. Salah satunya adalah menanggapi keluh kesah warga Muara Angke yang akan digusur rumahnya untuk dijadikan fasilitas pelelangan ikan dan pelabuhan sedangkan mereka belum mendapatkan rumah susun untuk tinggal.

Forum ini menjadikan saya lebih peduli terhadap keadaan arsitektur dan masyarakat Indonesia, lebih memiliki jiwa kebersamaan dan kekeluargaan, saling menghargai, dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk bangsa dan Negara Indonesia.


  •  Komunitas Cahaya Langit

Komunitas Cahaya Langit berawal dari teman-teman main sejak dahulu yang peduli dengan keadaan lingkungan sekitar (terutama sekitar kota Depok). Namun saat ini komunitas baru berjalan sekitar 4 bulan. Komunitas ini mempunyai visi memajukan kesejahteraan masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, akhlak dan moral.

Sampai saat ini usaha komunitas untuk mensejahterakan masyarakat baru menjajak dalam bidang pendidikan. Memberikan pengajaran bimbingan belajar untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara GRATIS. Yang terpenting mereka memiliki kemauan untuk belajar dan kami pun siap berbagi ilmu kepada mereka.

Dalam komunitas ini saya dapat ikut serta dalam mensejahterakan kehidupan warga sekitar terutama dalam bidang pendidikan. Saya berpendapat bahwa kualitas generasi berikutnya lah yang akan menentukan kualitas Negara Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, saya ikut serta dalam berbagi ilmu untuk anak-anak yang kurang mampu dan yang mampu untuk belajar. Alhamdulillah komunitas ini mendapat respon baik dari banyak warga dan serta mendapat dukungan yang positif.

Dari komunitas ini saya menjadi lebih peduli terhadap keadaan pendidikan dan masyrakat di Indonesia dan lebih peduli terhadap generasi penerus di masa depan yang akan membawa nama Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dan disini pula saya dapat bersosialisasi dengan banyak orang, mengenal dunia sosial yang sebenarnya bukan hanya lewat dunia maya.

Upaya yang telah dilakukan, membimbing dan berbagi ilmu tentang bahasa Inggris dan Matematika untuk anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dari ketiga penjelasan tentang distribusi saya untuk membangun bangsa dan Negara, saya menyimpulkan bahwa betapa pentingnya hidup bersosial, bukan hanya lewat dunia maya melainkan bercengkerama secara langsung. Selain itu betapa pentingnya mengikuti organisasi terutama yang mempunyai visi dan misi untuk memajukan kesejahteraan bangsa dan Negara Indonesia. Jadilah bagian untuk Indonesia.

*Tugas PKN 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar