Kamis, 18 Desember 2014

Sustainability dan Localitas Arsitektur di Indonesia


          Beberapa negara berkembang, seperti Indonesia mempunyai masalah dalam hal pembangunan berkelanjutan (sustainable development) terutama akibat tidak terbendungnya arus urbanisasi yang semakin meningkat. Secara definisi “sustainable development” adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya di masa mendatang. Hal tersebut berdampak pada kemajuan suatu Negara dimana jika dipandang dari segi tata ruang arsitektur atau pembangunannya yang sedikit memprihatinkan. Terbatasnya subsidi pemerintah dan masalah ekonomi pada klient adalah dua hal yang mempengaruhi sustainable dan lokalitasnya.

          Pertama, terbatasnya subsidi pemerintah. Pemerintah kurang mampu dalam menyediakan lahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan itu adalah hal terpenting bagi perkotaan yang padat penduduk akibat urbanisasi yang tak henti, demi kenyamanan hidup yang lebih kondusif. Seharusnya, pemerintah mengembangkan pembangunan pemukiman yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga yang terjangkau oleh mereka, tidak dengan memperbanyak ”real estate” dengan harga yang terbilang mahal.

                        (real estate)
          Kedua, permasalahan pada ekonomi klient. Sebagian masyarakat kurang peduli terhadap lingkungan sekitar tempat mereka tinggal, terutama di Jakarta yang terlihat banyak pemukiman yang tidak memperhatikan dampak lingkungan terhadap bangunan tersebut di masa yang akan datang. Mereka enggan mengeluarkan uang lebih untuk solusi rumah tinggal yang ramah lingkungan, pendapat mereka “yang terpenting memiliki tempat tinggal”. Ini juga menjadi salah satu sebab Jakarta sering dilanda banjir. Kesadaran klient adalah hal yang sangat diperlukan, dan peran pemerintah dalam menata dan memberlakukan peraturan tata ruang kota lebih ditegaskan, jangan hanya dijadikan sebagai peraturan belaka. 

     (bagian dari kota Jakarta)
          Pada intinya, Peran pemerintah dalam memperhatikan pembangunan tata ruang dan kesadaran klient akan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan adalah dua hal yang dapat mempengaruhi kualitas suatu Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar